Pada hari Rabu, penjahat cyber diketahui mulai meluncurkan didistribusikan penolakan-of-service (DDOS) serangan terhadap situs DigiD, layanan identifikasi elektronik Belanda dimanfaatkan oleh pengguna internet untuk membayar tagihan dan pajak. Diyakini bahwa sekitar 10 juta pengguna telah dipengaruhi oleh downtime.
Menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Kamis oleh perusahaan, website digid.nl itu "dibombardir" dengan lalu lintas, sehingga sulit bagi pengguna yang sebenarnya untuk mengakses situs ini. DigiD meyakinkan pelanggan bahwa para penyerang tidak mengakses informasi mereka.
The National Cyber Security Center telah meluncurkan sebuah investigasi atas masalah tersebut.
Dalam update dibuat untuk pernyataan, DigiD memperingatkan pelanggan untuk waspada untuk email phishing yang mungkin dirancang untuk memancing pengguna ke situs web palsu dalam upaya untuk mengelabui mereka agar menyerahkan informasi pribadi mereka.
Saat ini, situs digid.nl tampaknya masih bisa diakses.
The National Cyber Security Center telah meluncurkan sebuah investigasi atas masalah tersebut.
Dalam update dibuat untuk pernyataan, DigiD memperingatkan pelanggan untuk waspada untuk email phishing yang mungkin dirancang untuk memancing pengguna ke situs web palsu dalam upaya untuk mengelabui mereka agar menyerahkan informasi pribadi mereka.
Saat ini, situs digid.nl tampaknya masih bisa diakses.
0komentar:
Post a Comment