Selama akhir pekan, anggota Tim Hacker Indonesia melanggar dan merusak di situs resmi Biro Pendaftaran Kenya Nasional, sebuah badan di bawah Departemen Dalam Negeri & Koordinasi Pemerintah Nasional.
Menurut pesan yang diposting oleh hacker pada halaman Facebook mereka, serangan itu dilakukan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus).
Kenya Nasional Pendaftaran Biro adalah badan yang bertanggung jawab dengan identifikasi dan pendaftaran warga Kenya, deteksi dan pencegahan pendaftaran ilegal, produksi dan asuransi ID aman, dan pengelolaan database yang berisi semua individu yang terdaftar.
Saat ini, situs organisasi tampaknya bekerja dengan baik.
Sebuah laporan yang dirilis baru-baru ini oleh TESPOK Kenya telah mengungkapkan bahwa sebagian besar perangkat lunak berbahaya yang ditemukan pada komputer negara berasal dari China, Amerika Serikat dan Korea.
0komentar:
Post a Comment