Alarm palsu: hacker mengambil alih 156 sirene cuaca buruk, sebelum sistem dinonaktifkan | Ini Blog ku - Hacking News
Ini Blog Ku - Hacking News

Apr 10, 2017

Alarm palsu: hacker mengambil alih 156 sirene cuaca buruk, sebelum sistem dinonaktifkan

Hacker mengambil kendali atas 156 sirene akhir pekan ini, memicu alarm palsu pada sistem yang digunakan untuk mengingatkan warga untuk berlindung dari cuaca buruk, hingga petugas menonaktifkan sistem Sabtu pagi.

Orang yang bertanggung jawab bisa melakukan hacking ke dalam bagian dari sistem yang berkomunikasi dengan semua 156 sirene kota, kata Rocky Vaz, yang mengepalai kantor kota manajemen darurat, pada konferensi pers.

Teknisi mencoba untuk menentukan bagaimana untuk membawa sistem kembali online tanpa risiko itu bisa diretas lagi, katanya. Sementara itu, masyarakat memiliki akses ke sistem peringatan lainnya. Vaz mengatakan dia berharap untuk memiliki sistem sirene kembali hari Minggu.

Sirene mulai terdengar di 11:42 Jumat. Ptugas menonaktifkan seluruh sistem oleh 01:17 Sabtu. Vaz mengatakan sirene pergi melalui sekitar 15 siklus dari aktivasi sirene 90 detik.

Kami menutupnya secepat yang kami bisa, dengan mempertimbangkan semua tindakan pencegahan dan protokol kami harus ambil untuk memastikan bahwa kami tidak mengorbankan sistem 156-sirene kami,” katanya.

Juru bicara kota Sana Syed mengatakan petugas percaya hacking dilakukan dari daerah Dallas. Vaz mengatakan petugas kota telah meminta Komisi Komunikasi Federal untuk membantu dalam menentukan siapa yang berada di balik hacking ini. Dia mengatakan polisi belum terlibat.

Kita tidak bisa bicara jauh tentang hack itu sendiri, karena jelas kita tidak ingin ini terjadi lagi,” kata Syed. “Kita tidak bisa membahas rincian tentang bagaimana ini dilakukan, tapi kami percaya bahwa hack berasal dari daerah Dallas.”

Syed mengatakan bahwa ada lonjakan panggilan ke 911 selama waktu sirene terdengar. Dia mengatakan bahwa mereka memiliki sekitar 4.400 panggilan dari sekitar 23:30 Jumat sampai sekitar 3 Sabtu. Dia mengatakan bahwa biasanya 11:00-07:00 mereka mendapatkan sekitar setengah jumlah panggilan. Lonjakan terbesar datang dari tengah malam hingga 00:15, ketika sekitar 800 panggilan yang diterima. Waktu tunggu terlama adalah enam menit.

Walikota Mike Rawlings menulis dalam sebuah posting Facebook akan hack itu “serangan pada sistem pemberitahuan darurat kami” dan bahwa kota itu diperlukan untuk meng-upgrade sistemnya. “Kami akan bekerja untuk mengidentifikasi dan mengadili mereka yang bertanggung jawab,” tulisnya.

Sumber : The Guardian



Artikel Terkait

0komentar:

Post a Comment