Hacker Rusia di balik serangan Malware 'NeverQuest' Dicari oleh FBI | Ini Blog ku - Hacking News
Ini Blog Ku - Hacking News

Jan 22, 2017

Hacker Rusia di balik serangan Malware 'NeverQuest' Dicari oleh FBI


alat gambar

Seorang hacker Rusia diinginkan oleh FBI pada tuduhan peretasan komputer ditangkap dan dipenjara di Spanyol awal pekan ini, sementara keputusan ekstradisinya ke Amerika Serikat telah belum dibuat.

Guardia Civil, petugas lembaga penegak hukum Spanyol, telah menahan Stanislav Lisov 32 tahun di Barcelona-El Prat Airport berdasarkan surat perintah penangkapan internasional yang dikeluarkan oleh Interpol atas permintaan FBI.

Lisov ditangkap karena dicurigai menciptakan dan mengoperasikan malware NeverQuest Banking Trojan,  yang menargetkan lembaga keuangan di seluruh dunia dan menyebabkan kerusakan parah diperkirakan dari $ 5 Juta.

Penangkapan dilakukan setelah badan intelijen AS menemukan bahwa hacker Rusia berada di balik serangan hacks pemilu November 2016 yang mungkin mempengaruhi pemilihan presiden mendukung Donald Trump.

peretasan melalui malware

Namun, polisi Spanyol membuat pernyataan resmi, mengatakan bahwa FBI telah meminta penangkapan Lisov setelah penyelidikan yang dimulai pada tahun 2014.

NeverQuest trojan perbankan yang disediakan penipu akses ke komputer orang dan lembaga keuangan untuk mencuri data perbankan.

Trojan, yang menyebar sendiri melalui media sosial, email dan transfer file protokol, dapat memodifikasi konten pada situs perbankan dan menyuntikkan bentuk nakal ke situs-situs tersebut, yang memungkinkan penyerang untuk mencuri kredensial login dari pengguna.

ditangkap

NeverQuest juga dapat memungkinkan penyerang berbahaya untuk mengambil kendali dari komputer yg dikompromikan melalui Server Virtual Network Computing (VNC)  dan kemudian menggunakan komputer mereka untuk login ke bank online korban dan melakukan pencurian.

"Sebuah penyelidikan menyeluruh dari server yang dioperasikan oleh Lisov di Perancis dan Jerman mengungkapkan database dengan daftar dicuri informasi dari rekening lembaga keuangan, dengan data yang menunjukkan, antara lain, saldo rekening," kata Spanyol Garda Sipil Jumat.

"Salah satu server disewa oleh Lisov terkandung file dengan jutaan login, termasuk username, password, dan pertanyaan keamanan dan jawaban, untuk bank dan website keuangan rekening."

Lisov dilaporkan bekerja sebagai administrator sistem dan pengembang website untuk perusahaan lokal di Taganrog, Rusia.

Hacker Rusia ditahan di bawah pengamatan oleh pihak berwenang di wilayah utara-timur Catalonia sebelum Pengadilan Tinggi Spanyol memutuskan apakah akan mengekstradisi dia ke Amerika Serikat.


Artikel Terkait

0komentar:

Post a Comment